Cuaca Indonesia panas. We all know it. Tapi akhir-akhir ini cuaca terasa semakin panas, yang ternyata disebabkan oleh fenomena suhu panas yang melanda negara-negara Asia Tenggara. Sehingga tidak mengherankan BMKG sampai menyarankan pemakaian sunscreen atau umum juga disebut sunblock. Anyway, pernahkah terpikir kenapa ada dua nama penyebutan tabir surya? Selain beda secara harfiah, apa perbedaan sunscreen dan sunblock kalau dilihat dari produknya?
Nah, untuk menjawab pertanyaan sunscreen vs. sunblock, dermatolog akan menjelaskan perbedaan keduanya secara mendalam, seperti yang dilansir dari PureWow. Sebagai skincare wajib tahu, nih, supaya kita bisa menentukan formula terbaik yang cocok dengan kulit kita. Juga supaya kita tahu bagaimana cara paling tepat dan aman melindungi kulit dari dampak negatif paparan sinar matahari. Read on.
Apa Perbedaan Sunscreen dan Sunblock?
Sebelum membahas lebih lanjut soal perbedaan sunscreen dan sunblock, satu hal yang perlu kita tahu: sunblock adalah sebutan “jadul” alias lama. Penyebutan ‘sunblock’ tidak digunakan lagi karena FDA tidak mengizinkan penggunaan nama ini pada label. Dr. Marisa Garshick, MD, FAAD menjelaskan arti kata ‘sunblock’ melebih-lebihkan kemampuan produk untuk menghalangi sinar UV, sehingga jatuhnya memberi kita “rasa aman” palsu.
Sebelum dikatakan jadul, sunblock merujuk pada tabir surya dengan formula mineral-based. Perlu tahu juga bahwa sunscreen terdiri dari dua jenis formula, yaitu mineral dan chemical. Traditionally, mineral sunscreen disebut sebagai ‘sunblock’. Sementara itu, ‘sunscreen’ adalah sebutan untuk chemical sunscreen. Sehingga perbedaan sunscreen dan sunblock pada dasarnya ada pada formula.
Baca juga:
Manfaat Sunscreen dan Cara Pakai Terbaik Menurut Dokter Kulit
Alasan kenapa mineral sunscreen disebut sunblock adalah karena ia bekerja sebagai penghalang fisik yang memantulkan sinar UV agar tidak mengenai kulit, seperti yang dijelaskan Dr. Rebecca Marcus. Sunblock beri perlindungan terhadap UVA UVB dan bisa langsung bekerja setelah diaplikasikan. Itu juga alasan kenapa sunblock dikenal pula sebagai “physical sunscreen”. Komposisi bahannya mengandung titanium dioxide dan zinc oxide. Karena hanya menghalangi dan tidak diserap kulit, mineral sunscreen meninggalkan efek putih atau white cast.
Kebalikannya, chemical sunscreen punya formula yang dapat menyerap sinar UV sebelum sinar tersebut meresap ke dalam kulit. Kandungan pada chemical sunscreen bekerja mengubah sinar UV jadi energi yang tidak membahayakan. Formula chemical-based ini beri perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB, asalkan sudah diserap kulit. That’s why, disarankan menunggu 15-30 menit sebelum terkena matahari langsung agar sunscreen punya waktu untuk diserap dan bekerja.
Sunscreen vs. Sunblock, Bagus yang Mana?
Mineral sunscreen dan chemical sunscreen sama-sama efektif menghalau UVA dan UVB jika dipakai dengan benar, terutama jika dipakai berulang tiap dua jam. Namun, untuk kulit sensitif Dr. Garshick rekomendasikan mineral sunscreen karena ia hanya “duduk” di atas kulit, sehingga tidak buat iritasi. Dr. Marcus juga menambahkan mineral sunscreen beri proteksi spektrum yang lebih luas.
Untuk hasil akhir transparan (no white cast!), pilih chemical sunscreen. Cocok untuk kulit gelap dan tidak buat iritasi di kulit gelap. Tapi dua dermatolog sepakat yang terpenting dari pemakaian sunscreen adalah pilih SPF 30 atau lebih tinggi, pakai setiap hari, dan aplikasikan berulang tiap dua jam. Semakin lama berada di bawah sinar matahari, maka SPF harus semakin tinggi.
Tapi ada satu issue yang perlu diperhatikan. Chemical sunscreen dianggap tidak ramah lingkungan. Chemical sunscreen mengandung bahan seperti oxybenzone dan octinoxate yang dapat meracuni kehidupan laut. Sebagai pribadi yang peduli pada keberlangsungan planet bumi, mungkin hal ini patut dipertimbangkan saat memilih sunscreen.
Baca juga:
5 Clean Sunscreen yang Ramah Lingkungan
Jadi, antara sunscreen dan sunblock, mana pilihanmu? Ingat, sunblock adalah sebutan jadul, maka ada baiknya mulai saat ini bedakan sunscreen menurut formula – karena kita adalah beauty junkie. Mari kita ulang: antara mineral sunscreen dan chemical sunscreen, mana pilihanmu?
0 Comments