Harus diakui, CHANEL adalah salah satu fashion house paling prestisius. Rasanya tidak ada wanita yang tidak mendamba miliki koleksi CHANEL yang mencerminkan gaya klasik, chic, dan elegan. Soal harga, memang tergolong tinggi, namun CHANEL tetap jadi brand paling diminati sepanjang masa.
Bicara soal koleksi CHANEL, salah satu yang paling ikonik selain quilted bag-nya adalah tweed jacket. Semenjak diluncurkan, tweed jacket CHANEL telah menjadi simbol gaya wanita Paris yang effortless dan elegan. Hingga sekarang, jaket berbahan tweed ini pun dianggap sebagai timeless wardrobe staple bagi wanita penyuka kepraktisan yang sekaligus paham betul dalam bergaya.
Sejarah Singkat CHANEL Tweed Jacket
Image fashion house Prancis ini akan selalu berpusat pada sang empunya, Gabrielle “Coco” Chanel. Meski kini CHANEL dikenal sebagai brand fashion yang menjunjung tinggi kemewahan dan keanggunan, awal perjalanan hidup Coco Chanel jauh dari kata glamor. Wanita kelahiran 19 Agustus 1883 ini besar di panti asuhan, dimana di saat itulah ia mulai belajar menjahit. Siapa sangka, pada akhirnya keterampilan tersebut mengantarkannya menjadi fashion designer dengan brand mewah paling prestisius yang terkenal dengan desain-desain timeless-nya – termasuk tweed jacket.
Tweed jacket CHANEL pertama kali diciptakan di 1954. Dengan siluet desain yang terinspirasi dari menswear, tweed jacket buatan CHANEL menawarkan kenyamanan dengan ruang gerak yang lebih bebas. Desainnya yang mengikuti lekuk tubuh saat bergerak jadi gebrakan baru, mendobrak tren pakaian wanita dengan pinggang ketat era 50-an saat itu.
Kain tweed yang menjadi material ikonik CHANEL sebenarnya dulu bukan dianggap tekstil mewah. Awalnya tweed diproduksi di pabrik twill Skotlandia dan CHANEL-lah yang pertama melihat nilainya. CHANEL mengubah tweed menjadi lebih feminin dengan menambahkan warna, material, dan tekstur, yang saat itu benar-benar mengejutkan industri fashion dan menjadikan CHANEL sebagai pioneer dalam penggunaan tweed untuk koleksi fashion.
Baca juga: 10 Produk CHANEL Termahal di Dunia Sepanjang Masa
Setiap aspek pada desain CHANEL tweed jacket sangatlah mencirikan wanita modern. Detail kantong, kancing dengan logo CHANEL, dan rantai halus yang dijahit ke dalam silk lining untuk memastikan bentuk jaket tetap terjaga kala itu dianggap sebagai desain revolusioner. Dan tidak butuh waktu lama bagi tweed jacket CHANEL untuk dikenal dunia. Jaket ini kemudian menghiasi berbagai cover majalah internasional dan dipakai oleh wanita-wanita dengan nama besar, seperti Jackie Kennedy, Princess Diana, Brigitte Bardot, dan Barbara Walters.
Revolusi CHANEL Tweed Jacket
Sebenarnya tidak ada yang berubah dari desain CHANEL tweed jacket, setidaknya hingga era 80-an ketika terjadi perubahan budaya dimana wanita jadi lebih terbuka dan mudah berekspresi. Di masa ini pula Karl Lagerfeld memimpin sebagai creative director. Sang desainer kemudian menggubah jaket CHANEL dengan desain yang lebih modern dan berjiwa muda namun tidak meninggalkan desain dan kualitas originalnya.
Dari musim ke musim, jaket tweed CHANEL rutin muncul di runway dengan look yang lebih beragam. Hadir bersama matching skirt, dipadukan dengan shirt dan casual denim, dipermanis dengan sequin, dipasangkan dengan bike short, hingga dipakai dengan sneakers. Terbukti, CHANEL tweed jacket sangatlah universal, bisa di-styling dengan outfit apapun untuk variasi gaya yang berbeda.
CHANEL Tweed Jacket di Bawah Arahan Virginie Viard
Sepeninggal Karl Lagerfeld, Virginie Viard melanjutkan visi misi sang legendary designer. Debut dengan koleksi Cruise 2020, Viard menampilkan tweed jacket sebagai pakaian esensial untuk traveling dan liburan. Di koleksi Spring Summer 2020 pun ia masih memainkan material tweed sebagai poin utama, namun kali ini dihadirkan dalam desain yang lebih menonjolkan siluet feminin berupa jaket dalam gaya colorblock. Fresh!
Baca juga:Koleksi Tweed Ikonik Modern CHANEL Spring Summer 2020
Koleksi tweed jacket CHANEL termasuk dari koleksi Cruise 2020 tersedia di butik CHANEL Indonesia, Plaza Indonesia.
0 Comments