Tidak ada Grand Palais di show CHANEL Fall Winter 2021 (tutup karena sedang renovasi). Panggung runway dipindah ke venue yang tidak terlalu besar dan lebih intim. Karena itulah tujuan Virginia Viard. Ia ingin show CHANEL musim ini memberi nuansa berbeda. Show Karl Lagerfeld di era 70-an jadi inspirasinya, dimana para model saat itu berdandan sendiri di restoran untuk show tersebut. Maka dari itu, club malam Castel dipilihnya sebagai venue show, melihat tata ruang dan nuansa yang menurutnya sensual dan sesuai dengan koleksi maupun tema show-nya kali ini: girls’ night.
Walaupun show berlangsung di tempat yang tak terlalu besar, juga tanpa dekorasi megah seperti show sebelumnya, bukan berarti koleksi CHANEL Fall Winter 2021 tak berkesan. Efek kontras yang diciptakan Viard harus diakui sukses. Venue kecil tak membatasi volume dan siluet besar koleksi musim dingin CHANEL. Semangat liburan ski yang kuat pada koleksi ini memberi ruang pada moody tweed jacket, Norwegian sweater, quilted salopette, voluminous puffer, dan celana ski yang di-styling Viard dengan lace top. Sedangkan dress pesta metalik dibuat laid back dengan dipakai bersama shaggy boots.
Viard juga terinspirasi dari koleksi musim dingin CHANEL 1994 yang banyak bermain dengan suit dan jubah bulu palsu. Kemudian di koleksi CHANEL Fall Winter 2021, ia mengkreasi ulang koleksi lama tersebut dengan menampilkannya dalam rupa shearling warna hitam, putih, dan pink. Melihat koleksi ini, tampaknya CHANEL tengah mengajak kita berangan liburan musim dingin mewah di pegunungan Alpen. Mari lihat beberapa look CHANEL Fall Winter 2021 berikut untuk benar-benar masuk ke dalam fantasi liburan musim dingin bergaya Parisian chic ala CHANEL.
Temukan koleksi lengkap CHANEL di butik CHANEL Indonesia. Cek lokasi.
Baca juga: Di Pesta Pernikahan, Pakai Gaun CHANEL Haute Couture Spring 2021
0 Comments