Di tengah pandemik COVID-19, sejumlah luxury fashion brand berkontribusi hentikan penyebaran virus Corona dengan mengalokasikan laba maupun memanfaatkan produksinya. Meski tidak sedikit brand telah memutuskan menutup store sementara waktu, mereka tidak tinggal diam. Donasi bernilai miliaran rupiah digelontorkan untuk membantu pengobatan penderita yang terinfeksi virus Corona sekaligus mencegah penyebarannya. Mudah-mudahan aksi mulia brand fashion berikut (juga kita semua) dapat menghentikan penyebaran wabah virus ini sesegera mungkin.
LVMH
Perusahaan konglomerat yang menaungi brand fashion mewah seperti Christian Dior dan Louis Vuitton ini mengambil langkah cepat dengan memproduksi hand sanitizer. Mereka memanfaatkan fasilitas produksi parfum untuk memproduksi hydroalcoholic gel sanitizer secara massal. Hand sanitizer ini akan disumbangkan sebagai pasokan di 39 rumah sakit di Prancis.
Versace
Italia menjadi negara yang mendapat serangan paling keras COVID-19 selain Tiongkok. Ini membuat Donatella Versace, creative director Versace, tergerak untuk menyumbangkan 3,5 miliar rupiah ke rumah sakit San Raffaele Milan. Donasi ini merupakan kelanjutan dari 2,3 miliar rupiah yang disumbangkan kepada Chinese Red Cross Foundation di awal Februari lalu.
Giorgio Armani
Tidak tinggal diam, Giorgio Armani mendonasikan 21,8 miliar rupiah untuk melawan penyebaran virus Corona melalui tiga rumah sakit lokal di Milan dan Civil Agency yang menangani situasi gawat di sana. Bulan lalu, sang desainer membatalkan fashion show dan hanya menampilkan koleksi Fall Winter 2020 secara streaming kepada media dan buyer. Bisa jadi cara ini akan digunakan banyak brand di tengah wabah COVID-19 yang entah kapan berakhir.
Prada
Miuccia Prada dan suami Patrizio Bertelli, pasangan di balik fashion house Prada mengulurkan tangan mereka dengan mendanai 6 Intensive Care Unit (ICU) di tiga rumah sakit Milan. Selain itu, brand ini juga dikabarkan menggunakan sumber teknologi perusahaan untuk mengerjakan konten Pendidikan digital yang akan disebarluaskan melalui situs MIUR (badan Pendidikan Italia).
Moncler
Brand pakaian musim dingin ini siap dengan 174 miliar rupiah yang digunakan untuk membangun rumah sakit sementara di Milan yang menjadi pusat krisis virus Corona.
Bulgari
Kontribusi brand perhiasan mewah Bulgari adalah melalui departemen riset di Istituto Lazzaro Spallanzani, Roma yang saat ini tengah mengerjakan sistem akuisisi gambar mikroskopis untuk melawan dan mencegah penyebaran coronavirus.
Gucci
Marco Bizzarri, chief executive officer Gucci, secara personal menyumbangkan 1,6 miliar rupiah ke sejumlah rumah sakit di wilayah Emilia-Romagna, Italia yang diketahui sebagai wilayah dengan penderita penyakit virus Corona terbanyak.
Dolce & Gabbana
Domenico Dolce dan Stefano Gabbana berkontribusi dengan mendukung penelitian ilmiah. Dua orang besar di balik brand fashion mewah Dolce & Gabbana ini mendanai Humanitas University di Milan untuk memajukan penelitian akan respon kekebalan tubuh terhadap COVID-19.
Baca juga: Chanel, Gucci, Hermès Bergabung dalam Gerakan Sustainable Fashion
Valentino
Mayhoola, perusahaan yang menaungi fashion house Valentino mengumumkan akan menyumbangkan 2 juta euro atau sekitar 36 miliar rupiah untuk membantu menekan penyebaran virus Corona. Donasi ini terbagi menjadi dua, 1 juta euro untuk mendukung ICU di Rumah Sakit Sacco, Milan, sementara 1 juta euro sisanya dialokasikan ke Protezione Civile Italiana, badan nasioanl yang menangani keadaan darurat di Italia.
CHANEL
Dalam upaya menekan penyebaran virus Corona di Prancis, brand fashion house mewah ini mengabarkan akan memproduksi masker dan jubah pelindung. Belum diketahui berapa banyak jumlahnya, namun ini merupakan aksi berkelanjutan terhadap donasi 1,2 juta euro yang diberikan Chanel kepada sistem rumah sakit umum.
0 Comments