Coco Chanel dan Karl Lagerfeld memang sudah wafat, namun kejayaan mereka belumlah sirna. Creative Director Virginie Viard menghidupkan kembali semangat dua sosok berpengaruh ini pada koleksi CHANEL. Mulai dari debutnya pada koleksi Spring Summer 2020, Métiers d’Art, hingga Couture Spring Summer 2020, Viard selalu membawa elemen Coco Chanel. Nah, untuk CHANEL Fall Winter 2020, ia mengambil inspirasi dari foto Karl Lagerfeld di tahun 80-an yang saat itu mengenakan rompi dan jaket, lengkap dengan dasi dan riding boots.
Gaya Lagerfeld di foto tersebut yang menurut Viard sangat menampilkan “strong romance” kemudian dituangkan ke dalam koleksi ready-to-wear CHANEL Fall Winter 2020. Chunky heel-boots yang menjadi gaya ikonik mantan creative director CHANEL itu pun diterjemahkannya menjadi 72 look pada koleksi ini. Bisa dilihat pada cavalier boots hitam dengan flap warna cokelatnya, double-breasted tweed jacket, front-pleated trousers, ribbed sweater, dan ruffled blouse.
Jiwa Gabrielle ‘Coco’ Chanel akan selalu ada. Di koleksi Fall Winter 2020 ini, jiwa tersebut dibawa Viard melalui motif Pegasus yang hadir berupa anyaman renda pada jaket dan mantel tweed. Motif ini sendiri merupakan sebuah penemuan baru dari arsip Coco Chanel. Baru diketahui bahwa sang founder menyenangi balap kuda semenjak menjalin asmara dengan pemain polo Boy Chapel. Pink dan hijau pucat yang menjadi warna Coco Chanel saat balap kuda dimasukkan ke dalam koleksi, berpadu dalam palet hitam dan putih.
Secara keseluruhan, koleksi CHANEL Fall Winter 2020 mengandung kebebasan Viard yang menginginkan adanya kenyamanan dalam busana glamor yang mencirikan fashion house ini. Para model pun berjalan dengan menampilkan senyumnya sambil mengobrol, memberi suasana segar dan implikasi bahwa koleksi ini tidaklah rumit dipakai untuk tampilan modern sehari-hari.
Temukan koleksi CHANEL di butik CHANEL Indonesia.
Lihat koleksi CHANEL Fall Winter 2020 berikut.
0 Comments