Di balik berjuta manfaat sinar matahari bagi kesehatan, paparan sinar UV pun dapat memberikan dampak bagi tampilan dan kesehatan kulit. “Tidak hanya menimbulkan sunburn, paparan sinar UV yang menerpa kulit secara langsung dan berlebihan dapat menyebabkan berbagai kerusakan kulit,” jelas dr. Jimmy Chandra, SpKK, dari Klinik Essenskin Dermatovenereology. “Sebut saja penuaan dini, perubahan pigmentasi, vlek hitam, serta kanker kulit. Hal ini disebabkan karena paparan sinar UVA dan UVB yang terkandung di dalam paparan sinar matahari,” lanjutnya. Wawancara singkat Beautified bersama dr. Jimmy berikut akan mengupas habis segala pertanyaan seputar tabir surya dan manfaat tabir surya untuk kulit, terlebih saat liburan nanti. Simak penjelasannya berikut!
Manfaat Tabir Surya Untuk Kulit
Beautified (B): Mengapa kulit bisa memerah dan menggelap jika terlalu lama terkena paparan sinar matahari?
dr. Jimmy Chandra (J): Paparan sinar matahari mengandung sinar UVA dan sinar UVB. Sinar UVA (Aging) merupakan paparan sinar UV yang paling berbahaya dan menyebalkan. Meskipun tidak terlihat, namun UVA dapat menembus dinding dan kaya dalam ruangan tertutup. Semua orang tidak bisa menghindar dari UVA ini. Kulit yang terpapar sinar UVA dapat mengakibatkan penuaan dini seperti masalah vlek, keriput hingga garis halus. Seiring dengan bertambahnya usia, tanpa sadar sinar matahari bisa menipiskan kulit sekaligus mengendurkan struktur kulit yang ada di sekitar pembuluh darahmu. Lambat laun, pembuluh darah akan semakin melebar hingga menimbulkan area cokelat kemerahan di beberapa bagian tubuh.
Sementara UVB membuat kulit terasa perih seperti terbakar dan menggelap jika berada di bawah paparan sinar matahari. Untuk mempermudah mengingat, B dapat diartikan sebagai Burn. Oleh karena itu, kamu yang sering terpapar sinar matahari langsung selama lebih dari 20 menit diwajibkan menggunakan tabir surya. Sebaiknya disarankan untuk mengaplikasikannya pada kulit sebelum menggunakan riasan.
Baca juga : Tips Make Up Glowing Agar Terlihat Segar dengan Produk Natural!
B: Bagaimana memilih tabir surya sesuai dengan jenis kulit?
J: Saat ini tersedia berbagai jenis tekstur tabir surya sesuai jenis kulit. Untuk kulit berminyak, pilih produk bertuliskan oil free dan berbahan dasar air atau gel. Akan lebih baik lagi jika kamu mendapatkan tabir surya yang tidak mengandung pelembap dan tanpa wangi sintetis. Untuk kulit kering, pilih yang mengandung pelembap, tidak lengket, dan terasa ringan di kulit. Produk tabir surya jenis krim dan lotion paling pas untuk jenis kulit ini. Bila kulitmu jenis kombinasi, pilih produk yang mengandung benzoyl peroxide, yang mampu mengimbangi kadar minyak di area T wajah seperti dahi, hidung, dan dagu.
Namun, jika kamu sedang menggunakan produk perawatan dari dokter kulit, seperti krim wajah, obat jerawat, atau bahkan pil KB, hati-hati. Terkadang semua produk ini dapat meningkatkan tingkat sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari. Agar aman terhindar dari penuaan dini, aplikasikan tabir surya dengan SPF 30 saat beraktivitas.
Our Recommendation: Oriflame, Sun Zone, Rp 199.000
B: Apakah saran bagi perempuan yang enggan menggunakan tabir surya karena meninggalkan rasa lengket dan wajah tampak terlalu berminyak?
J: Apapun aktivitasmu, sebaiknya jangan pernah meninggalkan tabir surya saat beraktivitas atau ketika akan berolahraga di luar ruangan. Paparan sinar matahari dapat memicu masalah kulit seperti penuaan dini yang sudah saya jelaskan di atas dan kulit menggelap karena ‘terbakar’.
Saat berolahraga, gunakan tabir surya dengan SPF 15. Pastikan tabir surya yang kamu pilih memiliki formula seperti silica, kaolin clay, atau zincidone yang membantu menjaga kulit wajah agar tidak terlalu berminyak.
B: Ada juga keluhan yang mengatakan bahwa penggunaan tabir surya karena saat beraktivitas dapat menimbulkan sensasi panas pada kulit. Apakah ada solusi lain?
J: Bisa jadi penyebab rasa panas ini karena tabir surya yang kamu gunakan ‘menyimpan’ dan ‘menahan’ panas sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di kulit. Hindari sensasi ini dengan memilih tabir surya yang mengandung PABA, oxybenzone, dan octinoxate yang dapat menyebabkan alergi seperti ruam. Agar aman dan lebih nyaman, pilihlah tabir surya yang memiliki bahan dasar zinc. Formula zinc yang sangat lembut ini sering digunakan pada krim khusus untuk mengatasi ruam popok bayi.
Jika kamu bermasalah dengan rasa perih pada mata akibat tabir surya, belilah tabir surya khusus anak-anak di pasaran. Tabir surya ini umumnya diberi label tear free pada kemasan, sehingga tidak terasa perih ketika terkena mata.
Our Recommendation: Nivea, Sun Kids, Rp 75.000
Aplikasi Tabir Surya
B: Ada saran mengenai waktu yang tepat untuk mengaplikasikan tabir surya sebelum beraktivitas?
J: Aplikasikan pada kulit wajah setelah menggunakan serum dan pelembap serta sebelum menggunakan foundation. Jika kamu ingin berolahraga di luar ruangan, aplikasikan tabir surya 20-30 menit sebelumnya, agar tabir surya dapat lebih meresap dan melindungi kulit lebih sempurna.
B: Ada berapa jenis tabir surya yang dapat dijadikan pilihan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari?
J: Jika kamu ingin kulit lebih terlindungi dari paparan sinar matahari, sebaiknya pilih tabir surya jenis krim, lotion, atau gel. Tabir surya jenis krim atau lotion dapat diaplikasikan kembali setiap 5-6 jam sekali. Namun, jika kamu memilih tabir surya jenis gel, aplikasikan kembali tabir surya setidaknya tiga jam sekali. Hal ini disebabkan tabir surya jenis gel lebih mudah terhapus keringat. Itulah sebabnya kamu membutuhkan aplikasi ulang lebih sering dibandingkan jenis lainnya. Kamu pun dapat memilih tabir surya jenis waterproofatau water-resistant, jika banyak beraktivitas di luar ruang.
Di pasaran, dijual tabir surya jenis spray yang terasa lebih lengket saat digunakan. Itulah sebabnya tabir surya jenis ini tepat untuk menemani aktivitas yang berhubungan dengan air seperti berenang. Yang paling penting, meskipun kamu sudah melengkapi diri dengan tabir surya saat liburan, tetap gunakan kacamata hitam, topi, atau baju berlengan dan celana panjang agar kulit terhindar dari terpaan sinar matahari secara langsung. Pastikan kacamata hitammu memiliki perlindungan dari sinar UVA dan UVB juga, ya!
Our Recommendation: Banana Boat, Sun Block Spray, Rp 254.000
B: Apa yang perlu diperhatikan setelah menggunakan tabir surya?
J: Perhatikan kebersihan kulit setelah beraktivitas menggunakan tabir surya. Hindari sebum yang menumpuk pada kulit. Proses pembersihkan sebum, kotoran, sisa make up, dan tabir surya yang melekat pada kulit akan menimbulkan masalah baru pada kulit. Bersihkan kulit secara mendalam dengan double cleansing. Aplikasikan cleansing milk lalu angkat dengan bantuan tisu. Setelah itu, bersihkan kulit dengan cleansing foam, lanjutkan dengan toner dan perawatan kulit setelahnya seperti serum, dan pelembap.
Baca juga : Produk Skincare Alami Yang Aman Untuk Kulit Kamu
B: Apa yang perlu diperhatikan saat beraktivitas di bawah paparan sinar matahari?
J: Pilih tabir surya yang mengandung paling sedikit SPF 15 untuk semua jenis kulit. Jika kamu memiliki kulit cerah dan mudah terbakar, sebaiknya pilih SPF yang lebih tinggi. Kamu ingin beraktivitas di bawah paparan sinar matahari tinggi seperti pantai? Pilih tabir surya dengan SPF 50. Tambahan lagi, hindari kulit dari terpaan sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga 3 sore karena pada saat inilah sinar radiasi sedang pada puncaknya.
Our Recommendation: Clarins, Sunscreen Care Oil Spray Broad Spectrum SPF 30, Rp 380.000
B: Apakah tabir surya juga memiliki tanggal kedaluwarsa?
J: Ya. Sama seperti produk kosmetik dan perawatan kulit yang lain, tabir surya juga memiliki waktu kedaluwarsa. Umumnya, tabir surya memiliki masa kedaluwarsa setahun setelah dibuka.
0 Comments