Masih Pakai Kertas Minyak Wajah? Hati-hati Muncul Breakout!

651 Views 0 Comment

Masih pakai kertas minyak wajah? Harus diakui, kertas minyak wajah atau blotting paper memang sangat membantu menyingkirkan minyak berlebih di wajah. Tepuk-tepuk sebentar, kita bisa lihat kertas menyerap banyak minyak (which is oddly satisfying). Sayangnya, penggunaan kertas minyak wajah tidak direkomendasikan.

Bagi yang belum tahu alasan blotting paper tidak baik bagi kulit, mari kita simak penjelasan para ahli yang sudah Beautified rangkum dari berbagai sumber. Bagaimanapun, masih ada cara lain yang lebih tepat untuk mengatasi tampilan wajah mengkilap bak disco ball.

 

Blotting Paper Tidak Mengontrol Minyak Wajah

Saat kita pakai blotting paper, memang benar minyak terserap dan wajah kembali matte. Tapi itu hanya sementara, seperti yang dikatakan dermatolog Kim Nichols kepada Well+Good. Pada dasarnya, produk ini tidak diperlukan karena hanya beri “harapan palsu”. Memuaskan tapi hanya dalam waktu singkat.

Lalu, bagaimana caranya mengatasi tampilan wajah mengkilap akibat minyak berlebih? Dermatolog Rita Linkner kepada Into The Gloss menjelaskan retinoid akan mengatasi masalah tersebut. Perawatan kulit dari luar dengan retinoid akan bantu mengontrol produksi minyak berlebih. Oily skin should be listening.

 

Kertas Minyak Wajah Justru Sebabkan Breakout

Ini alasan mengapa kertas minyak wajah buat kulit berjerawat dan memunculkan lebih banyak breakout. Pemilik wajah berjerawat harus lebih hati-hati. Pertama, saat kita menempelkan kertasnya ke kulit, kotoran, makeup, dan minyak malah semakin terdorong masuk ke pori-pori. Yang artinya, pori tersumbat, selamat datang jerawat.

Selain itu, menyerap minyak dengan blotting paper akan memperparah kondisi minyak di wajah. Saat minyak lapisan atas dihilangkan, kulit justru akan memproduksi lebih banyak minyak untuk menjaga keseimbangan minyak wajah. Jadi, jangan heran mengapa wajah kembali mengkilap meski sudah berkali-kali pakai blotting paper. Hal ini juga berdampak pada munculnya komedo dan beruntusan.

Yang kita perlu tahu juga, kertas minyak wajah yang biasanya terbuat dari bahan seperti rice dan willow bark juga mengandung mineral oil. Ya memang sih, mineral oil itu tergolong non-comedogenic (tidak menyumbat pori). Tapi kalau pemakaiannya bercampur dengan makeup, well, kandungan ini justru akan terperangkap di kulit dan sebabkan munculnya komedo.

 

Masih Bolehkah Pakai Kertas Minyak Wajah?

Jawabannya: boleh, seperti yang dikatakan ahli pada Healthline. Kalau pemakaiannya sekadar 1-2 kali saat dibutuhkan cepat, seharusnya tidak begitu masalah. Selain blotting paper, cara lain menyingkirkan minyak berlebih adalah pakai setting powder atau powder foundation.

Apa perbedaan keduanya dalam mengontrol kilap wajah? Celebrity makeup artist Andrew Sotomayor jelaskan blotting paper menyerap dan menghilangkan minyak. Sementara blotting powder menutup minyak, membiarkannya tetap berada di kulit. Tapi berulang kali menaburkan bedak di atas kilap wajah juga tidak bagus karena buat makeup cakey. Di saat seperti ini blotting paper jadi pilihan lebih bijak, asalkan dipakai seperlunya saja.

 

Cara Efektif Jaga Wajah Bebas Kilap

Rutinitas skincare adalah cara paling efektif mengontrol produksi minyak berlebih, menurut American Academy of Dermatology Association. Disarankan cuci wajah dua kali sehari, dan bersihkan secara ekstra setelah olahraga atau berkeringat lebih. Dan jangan pernah salah paham dengan fungsi moisturizer bagi kulit berminyak. Pelembab wajah berperan penting menjaga tingkat kelembapan kulit, maka pastikan pakai moisturizer ringan untuk menjaga kulit tetap lembap setelah cuci muka.

Baca juga: 7 Gel Moisturizer yang Ringan untuk Kulit Berminyak dan Kombinasi

0 Comments

Leave a Comment

Close