AHA dan BHA mungkin lebih familiar terdengar. Bagaimana dengan PHA? Mungkin beberapa dari kita masih belum begitu paham. Tapi tahukah? PHA (polyhydroxy acid) berada dalam satu kategori dengan AHA (alpha-hydroxy acid) dan BHA (beta-hydroxy acid), yakni kandungan asam yang bekerja sebagai chemical exfoliant. Yang membedakan, PHA jauh lebih ringan dibanding AHA BHA.
Sebagai eksfoliator, PHA mempunyai fungsi antioksidan dan anti-aging, namun di saat yang sama memberi hidrasi pada kulit. Karena inilah PHA sering disebut sebagai generasi kedua AHA (manfaatnya serupa). Hanya saja PHA lebih lembut dan ringan dari AHA, sehingga sangat disarankan untuk pemilik kulit sensitif yang mudah iritasi.
Saat membaca komposisi bahan produk skin care, jangan terkejut jika tak temukan polyhydroxy acid dalam daftar. Ini lantaran PHA hadir dalam berbagai nama, seperti lactobionic acid, gluconolactone, gluconic acid, zinc gluconate, atau copper gluconate. Namun, PHA paling umum ditemukan dalam rupa Gluconolactone (bersumber dari gluconic acid, dengan fungsi antioksidan) dan Lactobionic acid (bersumber dari gula pada susu, dengan kemampuan menghidrasi).
Manfaat PHA
Ada banyak alasan mengapa kulit sensitif memerlukan PHA dalam produk skin care yang dipakainya. Manfaat PHA antara lain:
- Memperkuat skin barrier
- Mengangkat sel kulit mati
- Bersifat humectant sehingga sangat menghidrasi kulit
- Menghaluskan kulit
- Mencerahkan wajah
- Aman dipakai untuk kulit sensitif maupun yang menderita eksim dan rosacea
- Dapat mengoptimalkan penyerapan produk skin care lainnya
Aturan Memakai PHA
Sebenarnya PHA adalah jenis asam yang tolerable, dengan kata lain mudah digabung dengan kandungan lain. Namun, ada dua kandungan yang sebaiknya tidak dipakai dalam waktu yang sama dengan PHA, yakni vitamin C dan retinol. Pemakaian PHA dan vitamin C bersamaan akan menghilangkan manfaat dua kandungan tersebut. Sementara PHA dan retinol dapat menyebabkan iritasi.
Perlu digarisbawahi juga. Karena fungsinya sebagai exfoliant, pastikan selalu lindungi kulit dengan sunscreen setelah memakai PHA agar kulit tidak iritasi. Harus, no excuse!
Baca juga: Manfaat dan Cara Pakai Vitamin C yang Tepat
Rekomendasi Produk Skin Care dengan PHA untuk Eksfoliasi
Herbivore Bakuchiol Retinol Alternative Smoothing Serum
Bakuchiol yang menjadi bahan utama dari serum bertekstur jelly ini memiliki fungsi eksfoliasi dengan kandungan PHA-nya. Namun, di saat yang sama tanaman ini berperan pula sebagai retinol untuk anti-aging. Formulanya yang 100% aman membuat Herbivore Bakuchiol Retinol Alternative Smoothing Serum aman dipakai kulit sensitif, dan bahkan wanita hamil.
Baca juga: Bakuchiol, Skin Care Anti Aging Pengganti Retinol
Glossier Exfoliating Skin Perfector
Bagi yang masih belum terlalu berani dengan chemical exfoliant AHA/BHA, Glossier Exfoliating Skin Perfector memiliki gabungan kandungan AHA, BHA, dan PHA yang membuatnya jadi chemical exfoliant ringan untuk menyingkirkan komedo, mengecilkan pori-pori, dan mengurangi kemerahan.
Ole Henriksen Baby PHAT Glow Facial Mask
Jika biasanya PHA hadir dalam bentuk toner dan cream, nah kini ia hadir berupa masker wajah. Ole Henriksen Baby PHAT Glow Facial Mask mengandung PHA sebagai eksfoliator, Nordic birch sap untuk menghidrasi, dan pink bentonite clay untuk mencerahkan wajah. Pilihan masker ringan untuk wajah cemerlang.
COSRX PHA Moisture Renewal Power Cream
Inilah moisturizer yang buat kulit lembap dan halus. COSRX PHA Moisture Renewal Power Cream mengandung 3% AHA yang bantu mengunci kelembapan kulit. Sedangkan ekstrak air kelapa pada cream ini berguna memberi hidrasi optimum tanpa meninggalkan kesan berminyak. Cocok untuk kulit dehidrasi.
Some By Mi AHA BHA PHA 30 Days Miracle Serum
Kandungan AHA BHA PHA pada Miracle Serum Some By Mi sangatlah ringan, bahkan cukup menghidrasi. Ditambah, serum ini diperkaya dengan tea tree leaf water dan Centella Asiatica yang bagus untuk mengatasi wajah breakout, seperti masalah jerawat, bruntusan, dan kemerahan.
0 Comments