Waisak tahun 2022 jatuh pada tanggal 16 Mei. Sudah ada rencana ingin rayakan Waisak dimana? Jika belum ada, cobalah di resort Amanjiwo, Magelang, Jawa Tengah. Resort dekat Candi Borobudur ini hadirkan program Peaceful Soul. Program ini tawarkan pengalaman perayaan hari suci agama Buddha dalam ketenangan di tengah alam sekitar yang damai.
Berlangsung dari 15 hingga 17 Mei 2022, Amanjiwo mengajak para tamu merayakan acara budaya dan spiritual selama tiga malam. Perayaan ini menawarkan kedamaian yang membuat kita hanyut dalam pengalaman penuh spiritual bersama biksu Buddha. Sekaligus mempelajari sejarah Buddha Gautama. Kita juga akan berpartisipasi dalam upacara Paradakshina di Candi Borobudur dan menikmati tarian Apsara spesial yang dibawakan oleh penari legendaris Didik Nini Thowok.
Agenda Perayaan Waisak di Amanjiwo
Pengalaman spiritual selama tiga malam ini dimulai dengan hadirnya para biksu di lobi Amanjiwo. Diiringi pula oleh lantunan mantra yang merupakan bentuk pengabdian terhadap ajaran Buddha. Malam harinya, kita diundang mengikuti kuliah The Birth of Buddha yang dipimpin oleh antropolog Amanjiwo, Patrick Vanheobrouck. Pemahamannya tentang budaya Indonesia sangat mendalam. Selama kuliah berlangsung, ia akan membagi pengetahuannya tentang Borobudur dan spiritualitas Jawa.
Tepat di Hari Waisak, yakni di hari kedua, kita akan diajak mengelilingi Candi Borobudur. Di lingkungan candi kita akan melakukan upacara Paradakshina yang dipimpin oleh biksu dari Vihara Veluvana (biara Buddha yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah ini merupakan tempat pendidikan dan pelatihan biksu). Di sinilah kita mendapat akses eksklusif ke dalam candi bersama para biksu. Sesuatu yang mungkin pengunjung umum tak bisa dapatkan.
Hari dilanjutkan dengan kuliah Nirvana oleh Patrick Vanheobrouck sambil menikmati teh sore. Ia akan membagikan pengetahuan tentang pencerahan Buddha dan bagaimana pencerahan tersebut berpengaruh pada realisasi diri. Setelah itu, kita diajak melakukan Meditasi Semedi. Meditasi ini bertujuan mencari ketenangan dan kejernihan pikiran. Dipandu oleh praktisi, meditasi dilakukan melalui tahapan napas, konsentrasi, kesadaran, serta ketenangan tubuh, jiwa, dan pikiran.
To end the day, kita disajikan makan malam vegetarian Waisak. Pilihan menu dikurasi langsung oleh biksu Vihara Veluvana. Saat menikmati makan malam, kita juga dihibur dengan pertunjukan tari Mahakarya. Dan ternyata ini bukan sembarang makan malam, karena 10% dari keuntungannya akan disumbangkan ke Vihara Veluvana.
Di hari ketiga, which is the last day of Peaceful Soul, hari dimulai dengan kelas yoga di Pool Club untuk menyelaraskan tubuh, pikiran, dan jiwa. Siangnya kita diajak piknik, menikmati makan siang dengan pemandangan Sungai Progo. Bisa bayangkan betapa damai dan tenangnya mendengar gemercik aliran sungai di tengah alam yang masih hijau? Tidak bisa kita temukan di kota, pastinya.
Masih belum bisa move on dari ketenangan yang ditawarkan Amanjiwo? Sore harinya kita bisa menikmati teh sambil menyaksikan tarian Apsara yang memukau dari Didik Nini Thowok di Rotunda. Teh yang disajikan bukan teh biasa. Teh ini merupakan perpaduan kemangi Jawa dan rempah-rempah lokal dari Perbukitan Menoreh. Another best part? View langsung ke Candi Borobudur yang tiada duanya.
Tiga hari perayaan Waisak di Amanjiwo dengan itinerary yang full untuk rasakan pengalaman spiritual mendalam. Belum lagi tawaran pemandangan Borobudur dan Perbukitan Menoreh yang sudah pasti membuat diri ini tercekat. Tidak perlu berpikir dua kali untuk langsung reservasi di Amanjiwo.
Baca juga:
Coba! Liburan Naik Kereta Mewah Jakarta-Jogja Menuju Resort Amanjiwo
Resort Amanjiwo Hadirkan Wisata Kuliner Jawa Wajib Coba
Peduli Budaya Tradisional Indonesia Lewat Aksara Jawa Sambil Liburan
0 Comments