Apakah kamu pernah merasa sangat excited saat mencoba suatu produk perawatan kulit tetapi tiba-tiba kondisi wajahmu justru timbul jerawat? Apakah yang sebenarnya terjadi? Apakah kulitmu sedang mengalami purging atau sedang mengalami breakout? Baca lebih lanjut untuk menemukan bagaimana cara mengatasi breakout pada wajah!
“Dalam dunia kecantikan, purging merupakan proses penyesuaian kulit terhadap formula suatu produk dan pembersihan pori yang tersumbat minyak, namun setelah melalui proses ini kondisi kulit akan menjadi lebih baik,” ujar dr Dewi Maryani, SpKK dari Klinik Glowderma. “Umumnya proses ini terjadi selama kurang lebih tiga hingga empat minggu,” imbuhnya lagi.
Berbeda dengan breakout, ini merupakan kondisi kulit yang sensitif sehingga penggunaan produk secara terus menerus akan semakin membuat kondisi kulit makin buruk. Breakout cenderung membentuk jerawat baru dan membuat kulit menjadi rentan terhadap iritasi.
Nah, berikut ini beberapa cara efektif untuk mengatasi breakout. Simak!
Tips Mengatasi Breakout
Hentikan Pemakaian
“Seseorang yang mengalami jerawat breakout akan diawali timbul jerawat besar, kulit kemerahan, atau malah bisul yang disertai dengan rasa nyeri. Kamu perlu menghentikan pemakaian produk sesegera mungkin,” jelas dr Dewi kembali. Setelah itu, kunjungi dokter kulit tepercaya untuk melakukan konsultasi dan perawatan lebih lanjut agar breakout tidak makin parah.
Kompres dengan Es Batu
Jerawat yang tumbuh, dan meradang, di area wajah seringkali membuatmu merasa tidak nyaman karena rasa nyeri yang ditimbulkan. Tak ada salahnya untuk mengompres jerawat tersebut dengan bantuan es batu.
Caranya balut es batu dengan handuk bersih lalu kompres wajah dengan es batu tersebut.
Try This: Avene, Thermal Spring Water, Rp 110.000
Pilih Pembersih yang Tepat
Saat kulit sedang dalam kondisi sensitif, kandungan produk yang lebih banyak mengandung air sangatlah disarankan. Pilih pembersih wajah berbentuk gel untuk saat ini.
Bersihkan wajah setiap selesai beraktivitas yaitu pagi dan malam hari. Jangan berlebihan karena akan membuat kulit makin iritasi. Gunakan air dingin yang bersifat menenangkan kulit saat cuci muka. Jangan gunakan air hangat.
Try This: Dr Jart, Dermaclear Micro Gel Cleanser, Rp 450.000
Hindari Eskfoliasi pada Area Breakouts
Proses eksfoliasi idealnya dilakukan setiap seminggu sekali untuk jenis kulit wajah normal cenderung kering. Sedangkan pemilik jenis kulit berminyak, kamu perlu melakukan eksfoliasi dua kali seminggu.
Pada saat kulit wajah mengalami breakout, kamu boleh melakukan eksfoliasi pada area kulit lain yang tidak mengalami jerawat meradang. Jadi, jika breakout terjadi pada area pipi, kamu dapat melakukan eksfoliasi pada area T-zone wajah dan dagu. Jangan lakukan eksfoliasi pada area pipi.
Ingat, jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi karena proses ini dapat merusak lapisan kulit terluar. Proses eksfoliasi yang dilakukan terlalu sering tidak lagi berperan untuk mengangkat sel kulit mati tapi malah membuat lapisan kulit teratas menjadi terkikis sehingga kulit rentan iritasi. Akhirnya kulit jadi tidak terlindungi yang menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif berkali-kali lipat dari biasanya sehingga bakteri jadi mudah menginfeksi dan akhirnya…timbul jerawat.
Facial dengan Oksigen
Tak hanya untuk kesehatan, penggunaan oksigen pada kulit pun dapat membantu menjaga kecantikan kulit. Hal ini karena oksigen dapat membantu menjaga kulit dari flek hitam, jerawat, serta mencerahkan wajah. Pada saat kamu mengalami kulit berjerawat, kamu dapat mencoba facial dengan bantuan semprotan oksigen ini.
Perawatan oxy facial ini juga bisa dikatakan sangat efektif. Karena mampu membantu mengeluarkan racun dari kulit dan menghilangkan sel kulit mati. Lebih membahagiakan lagi tanpa ‘menyentuh’ kulit, sehingga mengurangi kemungkinan iritasi.
Setelah wajah dibersihkan, wajahmu akan disemprotkan spray injection, dengan tekanan zat oksigen. Tujuannya untuk membuat kulit wajah lebih segar. Kamu akan merasakan sensasi dingin yang sejuk pada wajah.
Setelah itu, dokter kulit akan mengaplikasikan serum khusus sesuai dengan masalah kulit. Jika kamu memiliki masalah dengan kulit jerawat, dokter akan mengaplikasikan serum khusus antijerawat lalu menyemprotkan kembali oksigen pada seluruh permukaan wajah, terutama pada area yang bermasalah.
Bagi kamu yang memiliki masalah jerawat yang cukup parah, sebaiknya lakukan perawatan ini setidaknya dua kali dalam seminggu. Sementara, bagi yang memiliki jerawat tidak terlalu parah, cukup menjalani perawatan ini satu kali sebulan. Kamu akan merasakan kulit menjadi lebih kenyal dan fresh setelah melakukan perawatan ini.
Hentikan Kebiasaan Buruk ini pada Wajah
Pada saat kulit sedang meradang dan sensitif, kamu sebaiknya mengistirahatkan kulit dari penggunaan make up untuk sementara waktu. Pilih formula make up yang sangat ringan dan sederhanakan penggunaan produk perawatan wajah. Hindari penggunaan serum wajah untuk sementara waktu dan jangan lupakan penggunaan tabir surya.
Hentikan kebiasaan menyentuh kulit karena hal ini akan memicu kulit menjadi mudah kotor. Jangan memencet jerawat atau ‘gemas’ memegang jerawatmu. Bersihkan juga layarsmartphone karena area tersebut turut menyumbang perpindahan kotoran dan bakteri dari smartphone ke kulit wajah.
Try This: Bare Minerals, Rp 500.000
Baca juga: Natural Skin Care Terbaik untuk Kulit Wajah
0 Comments